May, 22 2025

Category: R 2 MOTOSPORT

Perbandingan MotoGP dan Superbike

MotoGP™ adalah puncak olahraga balap motor yang menggunakan motor prototipe berteknologi canggih dan mutakhir. Sementara, World Superbike (WorldSBK) merupakan balapan motor berkelas tinggi menggunakan motor produksi massal.

Kedua kejuaraan ini, MotoGP™ dan WorldSBK, adalah dua kejuaraan balap motor paling bergengsi yang menawarkan aksi seru, mendebarkan, dan menampilkan beberapa pembalap terbaik di dunia yang mengendarai motor balap paling canggih. Keduanya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan signifikan.

Toprak
Pebalap tim Pata Yamaha with BRIXX Toprak Razgatlioglu melakukan selebrasi dengan stoppie setelah meraih juara dunia Superbike 2021 di Pertamina Mandalika International Circuit, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021). 

Ada banyak hal yang perlu dipahami antara MotoGP™ dan World Superbike diantaranya spesifikasi sepeda motor, strategi balapan, dan sesi balapan, Perbedaan mencolok inilah yang membuat setiap seri menjadi tontonan olahraga yang hebat dengan karakter penggemar masing-masing.

Ada beberapa area utama yang menjadi perbedaan paling signifikan antara MotoGP™ yang secara resmi disebut Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM dan WorldSBK yang secara resmi disebut sebagai Kejuaraan Dunia Superbike FIM.

Perbandingan Spesifikasi Motor MotoGP dan Superbike
Perbedaan motor MotoGP™ dengan Superbike adalah motor balap di MotoGP™ adalah prototipe yang dibuat khusus untuk balapan, sedangkan Superbike adalah motor produksi yang dimodifikasi berdasarkan model yang tersedia secara komersial.

Perbandingan Motor MotoGP dan Superbike

Spesifikai

MotoGP™

Superbike

Jenis Motor

Motor prototipe

Motor berbasis produksi

Mesin

  • 1000cc, 4-tak maksimum 4 silinder dan diameter silinder maksimum 81mm.
  • Mesin berputar lebih tinggi, sekitar 18.000 RPM.
  • Lebih dari 750cc hingga 1000cc, 4-tak, 3 atau 4 silinder.
  • Lebih dari 850cc hingga 1200cc, 4-tak, 2 silinder.
  • Mesin berputar lebih rendah, sekitar 15.000–16.000 RPM.

Daya
(Power Output)

Sekitar 270–300 HP

Sekitar 230–250 HP

Berat Minimum Motor

157 kg

168 kg

Elektronik

ECU (Electronic Control Unit) resmi MotoGP™ yang sangat canggih dan diatur ketat

ECU lebih fleksibel untuk dikustomisasi, namun tetap dengan batasan yang jelas

Ban

Michelin, khusus untuk MotoGP™

Pirelli, khusus untuk WSBK

Sasis (Chassis)

Rangka khusus yang dibuat dari serat karbon dan aluminium.

Rangka berbasis stok (produksi massal) dengan modifikasi yang dibatasi oleh regulasi.

Rem

Cakram depan karbon, cakram belakang baja

Baja (steel)

Transmisi (Gearbox)

Pengubah gigi tanpa jeda (seamless shifter)

Transmisi konvensional (teknologi seamless tidak diperbolehkan)

Aerodinamika

Pengembangan aerodinamika secara ekstensif dalam batasan regulasi tertentu

Aerodinamika terbatas dan hanya diizinkan jika "sudah tersedia pada spesifikasi motor jalanan, homologasi di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara"

Sumber: MotoGP.com

Martin
Jorge Martin (Pramac Ducati) memimpin jalannya balapan di Pertamina Mandalika International Circuit pada Minggu 29 September 2024.

Format Balapan

Terdapat perbedaan mencolok antara akhir pekan balapan MotoGP™ dan WorldSBK dalam hal format balapan.

Di MotoGP™ yang digelar akhir pekan terdiri dari sesi latihan (Jumat), kualifikasi, balapan sprint (Sabtu), lalu balapan utama (Minggu).
Sementara, dalam kejuaraan WorldSBK terdiri dari latihan (1,2,3), sesi superpole, balapan pertama (Sabtu), balapan superpole, dan balapan kedua (Minggu).

Perbedaan Format Latihan, Kualifikasi, dan Balapan

Hari

MotoGP™

WorldSBK

Jumat

- Latihan Bebas 1: 45 menit – Uji set-up, ban, kecepatan, dll.

- Latihan: 60 menit – 10 tercepat lanjut ke Q2.

- Latihan Bebas 1: 45 menit – Fokus pada set-up, ban, dll.

- Latihan Bebas 2: 45 menit – Penyempurnaan set-up dan evaluasi kecepatan balapan.

Sabtu

- Latihan Bebas 2: 30 menit – Finalisasi set-up.

- Kualifikasi 1 (Q1): 15 menit – 2 tercepat lanjut ke Q2.

- Kualifikasi 2 (Q2): 15 menit – 12 pembalap rebut posisi terdepan.

- Sprint Race: 50% jarak balapan penuh – Poin untuk 9 pembalap teratas.

- Latihan Bebas 3: 20 menit.

- Superpole: 15 menit – Menentukan grid Balapan 1 dan Balapan Superpole.

- Balapan 1: 19–22 putaran.

Minggu

- Pemanasan: 10 menit – Finalisasi pengaturan dan uji lintasan.

- Main Race: 20–28 putaran tergantung panjang lintasan.

- Pemanasan: 10 menit – Persiapan akhir.

- Balapan Superpole: 10 putaran, Menentukan posisi grid untuk Balapan 2.

- Balapan 2: Sama jarak dengan Balapan 1.

Sumber: MotoGP.com

Dalam hal jumlah poin yang diberikan untuk balapan, MotoGP™ dan Superbike memiliki sistem penilaian serupa yang memberikan penghargaan kepada 15 pembalap teratas untuk satu balapan, dan 9 pembalap teratas untuk balapan Sprint/Superpole.

Perolehan poin

 

Posisi Finis

Poin Balapan Utama (MotoGP™ & Superbike)

Poin Balapan Sprint MotoGP dan Superpole Superbike

1

25

12

2

20

9

3

16

7

4

13

6

5

11

5

6

10

4

7

9

3

8

8

2

9

7

1

10

6

-

11

5

-

12

4

-

13

3

-

14

2

-

15

1

-

Sumber: MotoGP.com

Dalam kedua kejuaraan ini poin-poin tersebut berkontribusi pada total kejuaraan pembalap, tim, dan pabrikan.

Marshall
Petugas marshal dengan sangat sigap membantu pembalap yang mengalami crash di Pertamina Mandalika International Circuit saat gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 29 September 2024.

Performa dan Teknologi di MotoGP™ vs WorldSBK

Dalam hal performa dan teknologi, MotoGP™ lebih maju pada aspek performa dan teknologi dibandingkan WorldSBK.

Sebagai contoh, kecepatan tertinggi resmi yang tercatat di MotoGP™ adalah 366,1 km/jam, sedangkan rekor World Superbike adalah 339,5 km/jam. Tentu saja kecepatan tertinggi tidak mencerminkan keseluruhan jalannya dan hasil balapan, tetapi bisa sebagai ukuran performa motor saat dipacu maksimal.

Saat membandingkan metrik performa utama lainnya dalam perbandingan MotoGP™ dan WorldSBK, catatan putaran memberikan indikator yang dapat diandalkan terkait perbedaan antara kedua kejuaraan. MotoGP™ mengungguli World Superbike di berbagai sirkuit. Contohnya adalah catatan putaran MotoGP™ di Phillip Island yang mencapai 1:27.246, sedangkan WorldSBK adalah 1:27.916 - selisihnya hampir 0,7 detik.

Gaya berkendara juga berbeda antara kedua kejuaraan tersebut. Motor MotoGP™ cenderung lebih kaku dan lebih rigid daripada Superbike, dengan sasis, elektronik, dan ban yang semuanya berkontribusi pada pengalaman pengendalian motor yang bervariasi.

penonton
Penonton tampak antusias dengan melambaikan tangan saat gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika (29/9/2024).

Biaya dan Aksesibilitas di MotoGP™ dan World Superbike

Biaya yang dikeluarkan saat membandingkan MotoGP™ dengan World Superbike sangat berbeda, dengan MotoGP™ jauh lebih mahal.

Biaya rata-rata motor MotoGP™ per musim dapat berkisar antara €2 - €3,5 juta sekitar Rp34 miliar – Rp59,5 miliar dibandingkan dengan €250.000 - €400.000 sekitar Rp4,76 miliar - Rp7,62 miliar untuk motor World Superbike.

Biaya lain yang cukup besar seperti gaji pembalap juga sangat berbeda, dengan para peraih gaji tertinggi di MotoGP™ sering kali mendapatkan gaji 5-10 kali lebih besar daripada di WorldSBK.

Jika menyangkut anggaran tim secara keseluruhan, yang mencakup segala hal mulai dari staf hingga perjalanan dan logistik, pengujian, penelitian dan pengembangan, dan banyak lagi, angkanya mencapai jutaan euro di kedua kejuaraan tersebut. Namun, di MotoGP™ biayanya biasanya jauh lebih besar daripada di WorldSBK.

Pengaruh signifikan lainnya terhadap biaya termasuk skala kejuaraan. World Superbike memiliki 12 putaran dan hanya mengadakan balapan di luar Eropa satu kali (di Australia) selama musim tahun 2025. MotoGP™ memiliki 22 putaran selama tahun 2025, dengan delapan di antaranya di luar Eropa karena kejuaraan tersebut akan diselenggarakan di Australia, Amerika Selatan, AS, dan Asia. Dampak yang dihasilkan dari hal ini terhadap anggaran tim sangat besar.

Fabio Quartararo
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menikung di tikungan ke-15 tepat di depan Grandstan I kursi penonton warna merah putih pada ajang Pertamnina Grand Prix of Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika (29/9/2024).

Pembalap Berpindah dari MotoGP™ ke Superbike

Perpindahan karir pembalap dari MotoGP™ ke WorldSBK dan sebaliknya adalah jalan yang ditempuh banyak pembalap, tetapi tidak semuanya berhasil.

Seringkali, transisi dari satu seri ke seri lainnya bisa jadi sulit karena tantangan teknis yang terlibat dalam mengganti motor, ban, dan faktor penting lainnya, dan daftar pembalap yang telah memenangkan balapan di kedua kejuaraan tersebut adalah beberapa orang terpilih.

Beberapa pembalap yang pernah beralih dari WorldSBK ke MotoGP™ diantaranya Troy Bayliss. Pembalap asal Australia ini memenangkan kejuaraan dunia Superbike, kemudian datang ke MotoGP™ selama tiga musim di mana ia mencetak empat podium, sebelum kembali ke WorldSBK pada tahun 2006 kembali memenangkan gelar juara dunia di WorldSBK.

Bautista
Pembalap Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) memacu motornya di Pertamina Mandalika International Circuit pada gelaran Pirelli Indonesian World Superbike, 11-13 November 2022.

Pembalap lain juga telah beralih dari MotoGP™ ke WorldSBK termasuk mantan juara dunia Grand Prix 125cc Álvaro Bautista, yang memenangkan dua gelar World Superbike setelah pindah pada tahun 2019. Scott Redding juga pernah meraih podium di MotoGP™, dan memenangkan beberapa seri balapan di WorldSBK.

Legenda MotoGP™ Mick Doohan memulai karier internasionalnya di superbike, mengklaim tiga kemenangan balapan WorldSBK pada tahun 1988, sebelum melakukan debut Grand Prix pada tahun berikutnya.

Mantan pemenang gelar Dunia WorldSBK seperti Sylvain Guintoli, Ben Spies, Carlos Checa, Max Biaggi, James Toseland dan Colin Edwards juga membawa keterampilan balap mereka ke MotoGP™. Akankah juara dunia Superbike 2021 dan 2024 Toprak Razgatlioglu beralih ke MotoGP™ pada musim mendatang? Jika hal tersebut menjadi kenyataan, akan sangat menarik dari sisi persaingan pembalap. (MGPA).

Share
img-single

ARRIVE AND DRIVE

Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.

img-tmb-1

ARRIVE AND DRIVE

img-tmb-2

MANDALIKA TRACK EXPERIENCE

img-tmb-3

MANDALIKA ARRIVE AND RIDE

img-tmb-4

MANDALIKA RACING EXPERIENCE (RADICAL)

img-tmb-5

MANDALIKA ARRIVE AND DRIVE (+TAXI RIDE)

img-tmb-6

LAMPAQ DI CIRCUIT

img-tmb-7

MANDALIKA TRACK DAY (4 WHEELS)

img-tmb-8

MANDALIKA TRACK DAY ( 2 WHEELS)

Related News
img-event-right-1

JDM Fun Day

JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.

BOOK NOW
img-event-right-3

Mandalika Festival of Speed

Mandalika Festival of Speed is a thrilling event created by MGPA (Mandalika Grand Prix Association), set to ignite the Pertamina Mandalika International Circuit for an exciting blend of race and time attack competitions.

BOOK NOW
footer-bg